Minggu, 08 Juni 2014

Cinta SMA (menurutku)


Cinta…

Kata ini kalau dijaman SMA sekarang ga ada batasannya, semua siswa/I SMA seakan tak bisa benafas jika tidak merasakannya. Seperti yang sudah kita jalani, masa-masa SMA adalah masa yang paling indah semasa mengeyam bangku pendidikan, apalagi kalau dibumbui dengan kata cinta. SMA adalah masa dimana kita masih mencari jati diri, masih peralihan menuju pendewasaan (dalam berpikir, berbicara, dan bertindak). Sehingga ada hal baru yang namanya cinta yang kita temui di tengah perjalanan. 

Ngomong soal cinta semasa SMA, artinya kita berbicara tentang warna-warninya, asam-manisnya, yang penuh dengan pencarian dan makna dari hakikat cinta itu sendiri. Sebagai remaja, anak SMA banyak yang mencoba mencari makna apa itu cinta dengan cara-cara mereka sendiri, sehingga terkadang hal-hal yang tak perlu dilakukan mereka lakukan. 

Duduk di SMA sampai sejauh ini, saya sudah memandang banyak sekali kisah cinta yang terjalin diantara teman-teman saya. Ada yang bertahan dalam hitungan bulan, ada yang bertahan dalam hitungan minggu, bahkan ada yang bertahan hanya dalam hitungan hari. Kisah cinta mereka penuh dengan drama-drama romantic, layaknya saya sedang menonton ftv. Ketika berjalan dan menemui sepasang muda-mudi yang sedang diserang virus cinta, terkadang saya suka tertawa sendiri hahaha, betapa indahnya masa ini.

Hmmmm…

Tapi guys, saya pikir cinta semasa SMA itu ga perlu selalu seperti cerita diatas. Ya, karena cinta pada hakikatnya adalah salah satu bentuk dari emosi dan perasaan yang dimiliki seseorang, dan bersifat subjektif, sehingga setiap orang akan memiliki maknanya sendiri. 

Cinta SMA itu bukan hanya berbicara tentang sepasang kekasih, tetapi berbicara juga tentang hubungan kita dalam hal pertemanan. Cinta saat SMA itu tak selalu harus diresmikan dalam hubungan berpacaran, tapi dalam hubungan perteman juga bisa. Percaya ga percaya, cinta yang menjadi dasar pembentuk sebuah pertemanan akan lebih abadi dibanding pacaran. 

Pertemanan yang didasari cinta akan banyak menumbuhkan cerita indah saat SMA, cerita yang dimana mengisahkan perjuangan muda mudi dalam melewati masa-masa patah hati, cemburu sama teman baru, iri terhadap keberhasilan teman, dan tentunya persahabatan.

Cinta di dalam persahabatan itu akan menimbulkan sensasi yang luar biasa, kamu akan merasakan bagaimana punya teman yang jauh perhatian dari seorang pacar, dimana ketika kamu merasa sendiri, marasa lelah, putus asa, dan sebagainya, hanya sahabat yang tidak akan berkata “tinggalkan saja masalah itu, karena akan berlalu dengan waktu”. Sahabat akan mengatakan “bangkit, hadapi, selesaikan, dan kamu akan mendapat makna dari cobaan itu”, hal ini dikatakan sahabat karena ia begitu mencintaimu, dia tidak mau kamu melewati hidupmu dengan berlari dari masalah, tetapi ia mau kamu menikmatinya, agar kamu tahu arti hidupmu, agar kamu bisa punya banyak cerita dalam buku kehidupanmu.

Guyss, saat SMA ini sesungguhnya akan lebih tepat jika kamu membagi cintamu kepada sahabat. Mengapa? Ketika kamu telah menyelesaikan masa SMAmu, kamu akan menemui masa baru dimana, kamu menjadi mahasiswa/I dari sebuah sekolah perguruan tinggi. Di masa itu, seorang teman, mantan gebetan waktu SMA, pacar, atau bahkan mantan pacar hanya akan datang menghampirimu, dan bertanya “berapa nilaimu?” dan ketika kamu menjawab mereka hanya akan berkata “oh, terus berusaha ya”. Tetapi kalau seorang sahabat, ia akan berkata “bangkit, hadapi, selesaikan dan aku akan bersamamu untuk memperbaiki semuaya”.




Presepsi setiap orang itu berbeda, dan inilah presepsiku soal cinta SMA. Bagaimana menurutmu?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar